News24xx.com - Tahap baru untuk memobilisasi material yang akan dibangun untuk memisahkan daerah yang diklaim dimiliki oleh Israel dan Palestina telah dilakukan. "Selama akhir pekan ini kami mulai membangun sebuah pondasi di darat di sepanjang Jalur Gaza" Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada wartawan sebelum pertemuan kabinet mingguan seperti dikutip oleh AFP pada hari Minggu, 3 Februari 2019.
Netanyahu menjelaskan bahwa tembok itu akan berdiri di atas tanah dengan tinggi enam meter. Dia mengatakan alasan pembangunan tembok itu adalah untuk mencegah pihak-pihak yang dia sebut 'kelompok teroris dari Gaza' masuk ke wilayah yang diklaim sebagai wilayah Israel dan membuat masalah.
BACA JUGA : Cerita Dari Satu-satunya Penduduk di Sebuah Pulau Terpencil yang Terlibat Dalam Sengeketa Daerah Antara Dua Negara
Netanyahu tidak memberikan rincian lainnya, tetapi Kementerian Pertahanan Israel, melalui pernyataan resminya, mengatakan pekerjaan pembangunan pondasi tersebut dimulai pada Kamis pekan ini.
Tembok itu dikatakan akan memiliki panjang 65 kilometer, juga untuk mencegah ancaman dari Gaza dengan menggunakan terowongan bawah tanah. Di West End, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan tembok itu akan bertemu dengan dinding laut yang menjorok ke Laut Mediterania. Dinding yang menjorok ke laut dibangun untuk mencegah masuknya warga Palestina ke Isreal lewat laut.
News24xx.com/fik/red
NEWS24XX.COM Can be read in English and 100 other International languages |