News24xx.com - Sebelumnya, seperti dikutip oleh Reuters, rekening bank Greenpeace diblokir dengan tuduhan menerima sumbangan ilegal. Itu karena pengetatan pengawasan terhadap kelompok nirlaba yang dilakukan oleh pemerintah India di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Setelah dipaksa untuk mengurangi staf mereka, Greenpeace mengatakan, pengetatan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah Modi adalah karena kelompok nirlaba sering bertindak bertentangan dengan kepentingan India. Selain itu, Modi telah mencabut izin untuk ribuan kelompok yang didanai oleh pihak asing.
Greenpeace, yang telah secara aktif berkampanye untuk penolakan pembangkit listrik tenaga batu bara di India, telah dilarang menerima sumbangan dari pihak asing sejak tahun 2015. Penyelidik kejahatan keuangan India telah membekukan rekening bank utama kelompok itu pada 5 Oktober 2018.
Melalui pernyataan yang dipublikasikan pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, Greenpeace mengatakan dua kantor regional mereka di New Delhi dan Patna terpaksa ditutup. Dikarenakan penutupan tersebut, staf Greenpeace di New Delhi dan Patna beralih hanya menjadi sukarelawan dalam kelompok. "Pemerintah mungkin membekukan rekening kami dan menutup kantor tetapi Greenpeace adalah ide yang tidak dapat dihancurkan" balas Greenpeace.
News24xx.com/fik/red
NEWS24XX.COM Can be read in English and 100 other International languages |